Saat langit senja mulai terhampar,
dulu aku selalu membayangkan kamu di sudut sana. Sedang apa dan siapa yang
ketika itu terlintas dalam benakmu. Namun dengan sisa senja yang kumiliki saat
ini, aku merasa lebih bahagia, karena aku tahu, di sudut sana kamu pasti sedang
tersenyum bahagia bersama sosok dalam benakmu yang ternyata bukan aku.
Dengan kata lain, aku turut berbahagia
atas kebahagiaanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar