Waktu
memang berganti begitu cepat. Tidak terasa, masa-masa SMP pun akhirnya
terlewatkan dan berhasil ditutup dengan air mata kebahagiaan, baik untuk diri
saya sendiri, maupun untuk keluarga juga sanak saudara.
Satu
bulan kebelakang, tepatnya Bulan Juni tanggal empatbelas, merupakan salah satu
hari bersejarah bagi saya. Tepat pukul dua siang menjelang sore, saya bersama
ibu saya tiba di sekolah tercinta, SMP Negeri 7 Bandung, untuk mengambil
perolehan nilai hasil Ujian Nasional yang telah saya laksanakan pada bulan Mei
silam.
Hati
saya terus berkecambuk dalam gelisah. Tidak sabar untuk melihat hasil perolehan
nilai tersebut, apakah memuaskan atau justru malah mengecewakan.... Apalagi
tergambar jelas dalam benak saya, pagi-pagi sekali sebelum berangkat ke
sekolah, saya sempat menghubungi teman-teman yang bersekolah di SMP lain, di
mana masing-masing sekolahnya sudah mengumumkan hasil kelulusan. Perolehan
nilai yang mereka dapat beragam, ada yang kurang, ada yang cukup, bahkan ada
yang benar-benar memuaskan. Subhanallah, hati saya menjadi semakin gelisah.
Namun, yang menguasai pikiran saya hanya satu hal, tidak ingin mengecewakan
orang tua yang telah susah payah memberikan pendidikan yang sangat-sangat layak
bagi saya.
Saya
pun akhirnya mencoba untuk bertawakal terhadap hasil apapun yang saya terima
nantinya sambil terus berdo’a dalam harap.
Dan.....
Alhamdulillahirabbil’alamin..... Nilai yang saya dapatkan cukup memuaskan hati.
Sebetulnya tidak besar, namun bagaimanapun juga saya tetap bangga terhadap diri
saya ini. Nilai tersebut saya dapatkan atas usaha saya sendiri, lebih tepatnya
tanpa kunci jawaban yang diberitakan telah banyak beredar semalam sebelum Ujian
Nasional dimulai. Namun untungnya, Allah masih memberi hidayah agar saya tidak
tersesat di jalan yang salah, karena itulah saya sama sekali tidak tergiur
dengan adanya kunci jawaban.
Akhirnya,
atas izin Allah, nilai tersebut mengantarkan saya pada salah satu SMA Negeri di
kota tempat saya tinggal, SMA Negeri 1 Bandung, SMA yang memang sudah saya
cita-citakan sejak lama. Dengan mengucapkan basmalah, di sanalah saya
bersekolah sekarang.
Bismillahirrahmanirrahiim,
dunia putih abu-abu, saya siap berjumpa denganmu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar