Jumat, 15 Agustus 2014

Kesan Pertama



Sama sekali tidak terasa, satu minggu sudah putih abu-abu mendominasi hari. Kini, saya sudah tidaklah lagi merasa asing di sekolah. Ada teman, ada sahabat, ada untaian canda, ada gelak tawa, juga ada senyuman darinya. Dari dia, iya dia.
Saya tidak tahu harus memulai dari mana. Yang jelas, perasaan ini datang lagi, perasaan yang terus menghantui tanpa permisi, perasaan yang kini selalu mengingatkan saya terhadap semua hal tentangnya.
Saya tidak tahu harus memulai dari mana. Yang jelas, sudah lama saya tidak merasakan perasaan seperti ini. Jantung yang berdegup kencang, senyum yang tiba-tiba mengembang, tawa yang mendadak lepas, semuanya hanya muncul ketika waktu mempertemukan kami, mempertemukan saya dengan dia.
Saya tidak tahu harus memulai dari mana. Yang jelas, hati kecil saya mengatakan bahwa rasa ini lebih dari sekedar rasa kagum, ini berbeda, ini lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar