Sama sekali tidak terasa, satu minggu sudah putih abu-abu
mendominasi hari. Kini, saya sudah tidaklah lagi merasa asing di sekolah. Ada teman,
ada sahabat, ada untaian canda, ada gelak tawa, juga ada senyuman darinya. Dari
dia, iya dia.
Saya tidak tahu harus memulai dari mana. Yang jelas,
perasaan ini datang lagi, perasaan yang terus menghantui tanpa permisi,
perasaan yang kini selalu mengingatkan saya terhadap semua hal tentangnya.
Saya tidak tahu harus memulai dari mana. Yang jelas, sudah
lama saya tidak merasakan perasaan seperti ini. Jantung yang berdegup kencang,
senyum yang tiba-tiba mengembang, tawa yang mendadak lepas, semuanya hanya
muncul ketika waktu mempertemukan kami, mempertemukan saya dengan dia.
Saya tidak tahu harus memulai dari mana. Yang jelas, hati
kecil saya mengatakan bahwa rasa ini lebih dari sekedar rasa kagum, ini
berbeda, ini lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar